Fungsinyasama dengan lift penumpang, Pada panel tersebut terdapat tomboltombol lantai dan tombol pengatur buka tutup pintu. d. Interphone Biasanya terletak pada COP Kontraktor Pelaksana Adalah pihak yang dipercaya owner untuk melaksanakan pekerjaan di lapangan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang dibuat oleh konsultan Tomboltombol yang terdapat pada landasan harus berfungsi dengan baik, misalnya emergency stop tidak boleh macet. Pemeliharaan komponen gedung sangatlah diperlukan untuk menjaga fungsinya alat tersebut, terutama pada komponen yang sering digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia seperti eskalator. Cobalihat katalog tombol lift type hb163 harganya mulai Rp 20.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Tombol Lift Type Hb163 ori dan Tombol Lift Type Hb163 kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat Dalammempelajari ilmu biologi atau ilmu hayat, tentunya mikroskop merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan terutama untuk pengamatan dan penelitian. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, bagian-bagian dan fungsi, prinsip kerja, proses pembentukan bayangan, rumus perbesaran dan rumus panjang mikroskop. No 14/Tahun VII. Oktober 2014 ISSN 1979-2409 40 Fungsi dari bagian utama lift yang disajikan Pada Gambar 2, adalah sebagai berikut; • Motor penggerak lift adalah motor listrik arus searah yang berfungsi untuk menarik dan menurunkan lift; • Motor pintu adalah motor listrik arus searah yang berfungsi untuk membuka dan menutup pintu lift; • Saklar batas pintu berfungsi untuk membatasi buka Berkoordinasidengan pihak Direksi untuk melakukan pengosongan area basement untuk digunakan sebagai lokasi penempatan material lift. Melakukan pengukuran dan marking pada area pekerjaan, serta pemasangan stack out. Pemasangan Ruang Luncur dari konstruksi Baja untuk pasangan Hoistingway Lift, sesuai dengan gambar kerja. . Elevator/lift adalah sarana transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift pada umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari 3 atau 4 lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka. Type Lift/Elevator terbagi menjadi 5, yaitu 1. Lift Penumpang/Passenger Lift 2. Lift Rumah/Home Lift 3. Lift Rumah Sakit/Bed Lift 4. Lift Barang/Freight Lift 5. Lift makanan/Dumbwaiter Pada dasarnya komponen pada lift/elevator dibagi menjadi empat bagian utama yaitu A. Komponen di ruang mesin Machine Room B. Komponen di ruang luncur Hoistway C. Komponen di Kereta/ Car Lift D. Komponen di luar ruang luncur pada tiap-tiap lantai Pada gambar dibawah ini bisa kita lihat bersama-sama apa saja komponen pada lift atau Elevator. Disini menggunakan mesin traction-geared elevator yang banyak digunakan. Baiklah saya akan mulai menjelaskan secara singkat satu persatu komponen tersebut. A. Komponen di ruang Mesin Machine Room Control System atau Control Panel Lemari Kontrol Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari pada lift tersebut. Permintaan baik dari luar maupun dari dalam kereta dicatat dan diolah, kemudian memberikan intruksi-intruksi agar lift bergerak, dan berhenti sesuai dengan permintaan. Geared Machine atau Mesin Penggerak lift Di dalam raung mesin terdapat satu mesin penggerak jenis geared. Pada mesin ini, perputaran dari motor penggerak ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran rendah. Kecepatan maximum dari kereta lift dengan sistem geared adalah 150mpm. Pada mesin penggerak ini terdapat brake rem dimana rem ini akan bekerja jika motor penggerak tidak dialiri listrik. Primary Velocity Transducer/ Encoder Terdapat satu alat dengan mesin lift pada mesin penggerak yang berfungsi untuk mendeteksi putaran motor atau kecepatan dari lift. Governor Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan lift melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka governor ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh elektrik maupun maupun mekanik. Lalu satu komponen yang merupakan Optional yaitu ARD Automatic Rescue Drive Yang berfungsi apabila sumber listrik dari PLN mendadak mati dan lift akan berhenti disembarang tempat setelah lebih dari 15 detik maka ARD akan bekerja untuk menjalankan lift ke lantai terdekat. Setelah lift sampai pada lantai otomatis lift akan mati. Lift akan normal kembali setelah listrik PLN hidup kembali. B. Komponen di ruang luncur Hoistway Ruang luncur adalah lorong atau lintasan dimana kereta tersebut bergerak naik dan turun. Lubang ini harus merupakan lubang tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang di luarnya kecuali untuk lubang dua buah lift berdampingan. Guide Rail atau Rel Pemandu Profil baja khusus pemandu jalanya kereta car dan bobot pengimbang Counterweight. Ukuran rel untuk kereta/ car biasanya lebih besar dari pada rel bandul pengimbang/ counterweight. Guide rail ini terpasang tegak lurus dari dasar pit sampai di bawah slap ruang mesin. Limit Switch/ Saklar Batas Lintas Ada dua jenis saklar batas lintas yaitu untuk membalik arah direction switch dan final switch. Biasanya komponen ini terpasang di rel kereta, dipasang dibagian bawah dan dibagian atas rel. Yang berfungsi untuk menjaga agar kereta tidak menabrak pit atau lantai kamar mesin. Vane Plate/ Pelat Bendera Dipasang di rel kereta yang berfungsi untuk mengatur pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan landing door. Landing Door/ Pintu Pendaratan Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, dan door panel. Berfungsi untuk menutup ruang luncur dari luar. Pada hall door ini dipasang alat pengaman secara seri sehingga apabila salah satu pintu terbuka maka lift tidak akan bisa dijalankan. Buffer Terletak di dua tempat yaitu satu set untuk kereta dan satu set untuk beban pengimbang/ counterweight. Berfungsi untuk meredam tenaga kinetik kereta dan bobot pengimbang pada saat jatuh. Governor Tensioner Merupakan pully berbandul sebagai penegang rope governor yang terletak di pit. C. Komponen di Car/ Kereta Car/ Kereta adalah kotak dimana penumpang naik dan dibawa naik turun. Kereta ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang Counterweight dengan tali baja lewat pully penggerak di ruang mesin, Car Door/ Pintu Kereta Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, door panel dan door mekanisme yang mengatur buka tutup pintu. Berfungsi untuk menutup kereta dari luar. Pada pintu kereta car door ini dipasang alat pengaman secara seri dengan pintu pendaratan/ landing door sehingga apabila pintu terbuka maka lift tidak dapat dijalankan. COP Car Operating Panel Ada satu atau lebih COP. Biasanya terletak pada sisi depan kereta front return panel. Pada panel tersebut terdapat tombol-tombol lantai dan tombol pengatur buka tutup pintu. Interphone Biasanya terletak pada COP pada lokasi yang mudah dicapai yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi dalam keadaan tertentu antara kereta, kamar mesin Machine Room dan ruang kontrol gedung. Alarm Buzzer Yang berfungsi untuk memberi tanda bila lift berbeban penuh atau tanda-tanda lain. Switcing Box Biasanya menjadi satu dengan COP. Yang terletak dibagian bawah COP secara tertutup yang dapat dibuka hanya dengan kunci khusus didalamnya terdapat tombol-tombol pengatur. Floor Indicator Nomor penunjuk lantai dan arah jalannya kereta. Biasanya terletak disisi atas pintu kereta transom atau pada COP. Lampu Darurat atau Emergency Light Biasanya terletak diatas atap kereta, fungsinya untuk menerangi kereta dalam keadaan darurat listrik mati dengan sumber battery. Saklar Pintu Darurat Emergency Exit Switch Terletak pada pintu darurat diatas kereta, fungsinya untuk memastikan agar kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses penyelamatan. Safety Link Mekanisme penggerak alat pengaman safety device diatas kereta yang dihubungkan dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah dalam keadaan darurat. D. Komponen di luar ruang luncur atau di Hall Tombol Lantai Tombol pemanggil kereta di lantai/ hall. Saklar Parkir Biasanya terletak di lobby utama didekat tombol lantai hall button berfungsi untuk mematikan dan menjalankan lift. Saklar kebakaran/ Fireman Switch Biasanya terletak di lobby utama disisi atas hall button, berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control/ fireman operation. Hall indicator atau Penunjuk Lantai Biasanya terletak di transom atau hall button pada masing-masing lift. Berfungsi untuk mengetahui posisi masing-masing kereta. Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulic,Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist LIFTElevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857. Setelah meninggalnya Otis pada tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers & Co., pada tahun 1867. Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang adalah era Pencakar Langit. Pada tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang sangat tahun 1903, Otis memperkenalkan desain yang akan menjadi “tulang punggung” industri elevator,yaitu elevator listrik gearless traction yang dirancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada berkembangnya jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah Empire State building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto. Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam bidang pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control, Sistem Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi elevator dan mutu berkendara dalam LIFT DAN FUNGSINYAPasenger Elevator/ Lift Penumpang, Passenger Elevator adalah elevator yang berfungsi khusus untuk mengangkut manusia saja, elevator ini sangat dijaga kehandalan sistem keamanannya. Hal ini karena menyangkut keselamatan manusia penumpang lift / Lift Barang, Elevator ini fungsinya hanya untuk mengangkat barang saja, elevator ini juga tak kalah handalnya dengan elevator penumpang namun ada sedikit perbedaan dalam hal system Service / Lift Servis, Elevator service ini biasanya dipasang diperhotelan,fungsinya untuk mengantarkan barang ke kamar-kamar penghuni hotel. Elevator ini juga tak kalah handalnya dengan elevator penumpang, perbedaan dari elevator service dengan elevator penumpang ini sangat jelas dari sistem pengangkutannya, yaitu elevator penumpang hanya khusus untuk manusia saja tapi elevator service ini berfungsi untuk mengangkut manusia dan Lift berdasarkan sumber daya Lift Listrik yaitu lift yang mempergunakan sumber daya Hidrolik yaitu lift yang mempergunakan sumber daya penggerak dari air atau minyak, gas atau fluida LIFTPada dasarnya komponen pada elevator dibagi menjadi empat bagian utama yaituKomponen di ruang mesin Machine RoomKomponen di ruang luncur Hoistway.Komponen di Kereta/ Car LiftKomponen di luar ruang luncur pada tiap-tiap KOMPONEN LIFT1. Komponen di ruang Mesin Machine RoomRuang mesin adalah ruang terpenting, dimana ruang tersebut terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung secara keseluruhana. Control System atau Control Panel Lemari Konttrol, Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari pada lift tersebut. Permintaan baik dari luar maupun dari dalam kereta dicatat dan diolah, kemudian memberikan intruksi-intruksi agar lift bergerak, dan berhenti sesuai dengan Geared Machine atau Mesin Penggerak, Di dalam raung mesin terdapat satu mesin penggerak jenis geared. Pada mesin ini, perputaran dari motor penggerak ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran rendah. Kecepatan maximum dari kereta lift dengan sistem geared adalah mesin penggerak ini terdapat brake rem dimana rem ini akan berkeerja jika motor penggerak tidak dialiri Primary Velocity Tranducer/ Encoder, Terdapat satu alat dengan mesin lift pada mesin penggerak gunanya untuk mendeteksi putaran motor atau kecepatan dari Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan lift melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka governor ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh elektrik maupun maupun komponen yang merupakan Optional yaitu ARD Automatic Rescue Drive,Yang berfungsi apabila sumber listrik dari PLN mendadak mati dan lift akan berhenti disembarang tempat setelah lebih dari 15 detik maka ARD akan bekerja untuk menjalankan lift ke lantai terdekat. Setelah lift sampai pada lantai otomatis lift akan mati. Lift akan normal kembali setelah listrik PLN hidup Bobot imbang atau counterweight, biasanya terpasang dibelakang atau disamping kereta elevator, bobot dari bobot imbang ini harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Faktor-faktor yang menentukan berapa berat dari bobot imbang ini diantaranya harus memperhitungkan berat kereta, kapasitas penuh pada kereta dan faktor keseimbangan. Besar faktor keseimbangan biasanya sebagai berikut Kapasitas Elevator Faktor Keseimbangan>> 1200 kg 40 % s/d 42,5 %600 kg s/d 1150 kg 45 %300 kg s/d 580 kg 50 % s/d 55 %Sebagai contoh, elevator dengan kapasitas Q = 1200 kg dengan berat kereta kosong 2400 kg dan faktor bobot imbang sebesar 42,5 % maka perlu diimbangi dengan bandul filler weight ?Penyelesaian 2400 + 42,5 % x 1200 = 2910 Kg2. Komponen di ruang luncur Hoistway Ruang luncur adalah lorong atau lintasan dimana kereta tersebut bergerak naik dan turun. Lubang ini harus merupakan lubang tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang di luarnya kecuali untuk lubang dua buah lift Guide Rail atau Rel Pemandu, Profil baja khusus pemandu jalanya kereta car dan bobot pengimbang Counterweight. Ukuran rel untuk kereta/ car biasanya lebih besar dari pada rel bandul pengimbang/ counterweight. Guide rail ini terpasang tegak lurus dari dasar pit sampai di bawah slap ruang Limit Switch/ Saklar Batas Lintas, Ada dua jenis saklar batas lintas yaitu untuk membalik arah direction switch dan final switch. Biasanya komponen ini terpasang di rel kereta, dipasang dibagian bawah dan dibagian atas rel. Yang berfungsi untuk menjaga agar kereta tidak menabrak pit atau lantai kamar Vane Plate/ Pelat Bendera, Dipasang di rel kereta yang berfungsi untuk mengatur pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan landing door.d. Landing Door/ Pintu Pendaratan, Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, dan door panel. Berfungsi untuk menutup ruang luncur dari luar. Pada hall door ini dipasang alat pengaman secara seri sehingga apabila salah satu pintu terbuka maka lift tidak akan bisa Buffer, Terletak di dua tempat yaitu satu set untuk kereta dan satu set untuk beban pengimbang/ counterweight. Berfungsi untuk meredam tenaga kinetik kereta dan bobot pengimbang pada saat Governor Tensioner, Merupakan pully berbandul sebagai penegang rope governor yang terletak di Komponen di Car/ Keretaa. Car/ Kereta adalah kotak dimana penumpang naik dan dibawa naik turun. Kereta ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang Counterweight dengan tali baja lewat pully penggerak di ruang mesin,b. Car Door/ Pintu Kereta, Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, door panel dan door mekanisme yang mengatur buka tutup pintu. Berfungsi untuk menutup kereta dari luar. Pada pintu kereta car door ini dipasang alat pengaman secara seri dengan pintu pendaratan/ landing door sehingga apabila pintu terbuka maka lift tidak dapat COP Car Operating Panel, Ada satu atau lebih COP. Biasanya terletak pada sisi depan kereta front return panel. Pada panel tersebut terdapat tombol-tombol lantai dan tombol pengatur buka tutup Interphone, Biasanya terletak pada COP pada lokasi yang mudah dicapai yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi dalam keadaan tertentu antara kereta, kamar mesin Machine Room dan ruang kontrol Alarm Buzzer, Yang berfungsi untuk memberi tanda bila lift berbeban penuh atau tanda-tanda Switcing Box, Biasanya menjadi satu dengan COP. Yang terletak dibagian bawah COP secara tertutup yang dapat dibuka hanya dengan kunci khusus didalamnya terdapat tombol-tombol Floor Indicator, Nomor penunjuk lantai dan arah jalannya kereta. Biasanya terletak disisi atas pintu kereta transom atau pada Lampu Darurat atau Emergency Light, Biasanya terletak diatas atap kereta, fungsinya untuk menerangi kereta dalam keadaan darurat listrik mati dengan sumber Saklar Pintu Darurat Emergency Exit Switch, Terletak pada pintu darurat diatas kereta, fungsinya untuk memastikan agar kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses Safety Link, Mekanisme penggerak alat pengaman safety device diatas kereta yang dihubungkan dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah dalam keadaan darurat.4. Komponen di luar ruang luncur atau di Halla. Tombol Lantai, Tombol pemanggil kereta di lantai/ Saklar Parkir, Biasanya terletak di lobby utama didekat tombol lantai hall button berfungsi untuk mematikan dan menjalankan Saklar kebakaran/ Fireman Switch, Biasanya terletak di lobby utama disisi atas hall button, berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control/ fireman Hall indicator atau Penunjuk Lantai, Biasanya terletak di transom atau hall button pada masing-masing lift. Berfungsi untuk mengetahui posisi masing-masing LIFTCARA KERJA ELEVATOR/LIFT1. Mesin Lift “Gearless”Mesin untuk menggerakkan elevator terletak di ruang mesin yang biasanya tepat di atas ruang luncur kereta. Untuk memasok listrik ke kereta dan menerima sinyal listrik dari kereta ini, dipergunakan sebuah kabel listrik multi-wire untuk menghubungkan ruang mesin dengan kereta. Ujung kabel yang terikat pada kereta turut bergerak dengan kereta sehingga disebut sebagai “kabel bergerak traveling cable”.2. Jalur Lift Hoistway dan ruang mesin di atasnyaMesin geared memiliki motor dengan kecepatan lebih tinggi dan drive sheave dihubungkan dengan poros motor melalui gigi-gigi di kotak gigi, yang dapat mengurangi kecepatan rotasi poros motor menjadi kecepatan drive-sheave rendah. Mesin gearless memiliki motor kecepatan rendah dan puli katrol penggerak dihubungkan langsung ke poros Sistem pergerakan Elevator/Lift dengan GearlessPada sistem hidrolik terutama digunakan pada instalasi di gedung rendah, dengan kecepatan kereta menengah, kereta dihubungkan ke bagian atas dari piston panjang yang bergerak naik dan turun di dalam sebuah silinder. Kereta bergerak naik saat oli dipompa ke dalam silinder dari tangki oli, sehingga mendorong piston naik. Kereta turun saat oli kembali ke tangki pengangkatan dapat bersifat langsung piston terhubungkan ke kereta atau roped piston terikat ke kereta melalui rope. Pada kedua cara tersebut, pekerjaan pengangkatan yang dilakukan oleh pompa motor energi kinetik untuk mengangkat kereta ke elevasi yang lebih tinggi sehingga membuat kereta mampu melakukan pekerjaan energi potensial. Transfer energi ini terjadi setiap kali kereta diangkat. Ketika kereta diturunkan, energi potensial digunakan habis dan siklus energi menjadi lengkap sudah. Gerakan naik dan turun kereta elevator dikendalikan oleh katup Prototype of Double Front Side ElevatorLift atau Elevator merupakan alat transportasi secara vertical dan mempunyai prinsip dasar mekatronika yang memiliki bagian mekanik, elektronik dan sistem kontrol. Elevator sendiri sudah mengalami berbagai perubahan bentuk serta jenisnya, khususnya elevator double front side lift/elevator dengan pintu di dua muka. Suatu alat tercipta karena adanya kebutuhan, begitu juga dengan double front side elevator. Banyak perusahaan membutuhkan lift/elevator dengan pintu di kedua sisinya, seperti hotel atau rumah sakit atau bangunan lainnya yang menuntut penggunaan elevator double front side penggunaan Lift/elevator jenis ini dikarenakan banyaknya desain bangunan yang mana menuntut efisiensi tanpa mengesampingkan fungsi dari bagunan di mana elevator itu sendiri berada atau tujuan dari penggunaan eelevator itu sendiri. Seperti halnya penggunaan lift/elevator jenis ini di rumah sakit, yang semata demi kenyamanan pengunjung atau pasien agar dimudahkan aksesnya untuk menuju fasilitas yang diinginkannya atau dokter yang ingin dirujuk, atau pada suatu hotel yang mana desain bangunan dibuat sesuai dengan tata letak ruang yang sesuai dengan fungsinya dan saling berbeda tiap PENGAMAN SAFETY DEVICE PADA LIFT1. Cirduit braker,berfungsi Memutuskan sumber aliran listrik dari panel induk sub panel ke panel control peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus lebih over current.2. Governoor, berfungsi Memutuskan power/aliran listrik ke control panel lift jika governor mendeteksi terjadinya over speed kecepatan lebih pada traffict lift putaran roda pulley governoornya.Menjepit sling governor catching. Secara mekanik bandul governor akan menjepit sling governor rope governor dan dengan terjepitnya sling ini,maka sling ini akan menarik safety wedge pada unit safety gear/safety wedge yang terletak di bawah car lift dan akan mencengkaram rail untuk melakukan pengereman secara paksa terhadap Final limit switch upper/bagian atas, Merupakan double proteksi untuk menghentikan operasi lift jika limit switch upper gagal Limit switch upper/bagian atas, Berfungsi menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai Emergency exit manhole, Penumpang dapat di tolong/evakuasasi dari dalam sangkar melalui manhole ini pada saat ini hanya dapat di buka dari sisi luar bagian pintu ini terbuka lift otomatis akan Emergency light lampu emergency, Lampu emergency akan menyala secara otomatis jika terjadi pemdaman sumber ini dapat bertahan rata-rata sampai dengan 15 Safety gear/safety wedge, berfungsi melakukan pengereman menjepit terhadap rail jika governor mendeteksi terjadinya over Limit switch Lower/bagian bawah, berfungsi menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai Final limit switch lower/bagian bawah, berfungsi merupakan double proteksi untuk menghentikan opersi lift jika limit swich gagal Lubang kunci pintu luar, terletak di sisi sebelah atas dari pintu luar lift yang memungkinkan untuk di buka jika ingin melakukan pertolongan darurat pada penumpang jika terjadi Door lock switch, berfungsi mencegah pintu terbuka pada saat lift sedang beroperasi running.Pintu hanya dapat di buka setelah sangkar Interphone, Penumpang dapat berkomunikasi dengan petugas teknisi building maintenance di ruang mesin,ruang control atau ruang security jika terjadi pemdaman listrik atau hal Safety shoe, berfungsimendeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan membuka kembali jika mendeteksi dapat di gunakan secara bersamaan safety shoe Weighing Device pendeteksi beban, berfungsi memberikan / mengaktifkan buzzer alarm pada saat weighing device ini mendeteksi beban sangkar yang weighing device ini aktif pintu lift akan tetap Back135Size KiBEkstensi File jpgPanjang 393 pxTinggi 700 pxDetail Gambar Tombol Lift Dan Fungsinya Koleksi No. 2. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Gambar Tombol Lift Dan Fungsinya Koleksi No. 2 Download Gambar Nama-nama komponen lift/elevator berdasarkan letaknya dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok yaitu Komponen pada Kamar Mesin. Komponen pada Ruang Luncur. Komponen pada Sangkar kereta. Komponen pada lekuk dasar pit. Komponen pada lantai atau hall. Mari kita bahas satu per satu apa saja komponen tersebut. A. Kamar Mesin Machine Room Panel-panel Kontrol. Panel distribusi Distribution Panel Adalah panel penerima daya listrik dari panel sumber listrik utama dalam bangunan dan diteruskan ke panel lift. Panel Kontrol Lift Terdiri dari satu atau beberapa panel yang berisi PCB dan mikrokomputer yang berfungsi untuk mengatur jalanya lift. Interphone Biasanya terletak pada panel kontrol lift atau pada lokasi yang mudah dicapai yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi dalam keadaan tertentu antara MR, Lift dan ruang kontrol. Motor Traksi Traction Machine Motor Traksi Traction machine Merupakan motor yang menggerakkan lift kearah naik maupun turun. Ada yang dihubungkan langsung dengan gigi ataupun tanpa roda gigi. Untuk lift dengan roda gigi biasanya disatukan dengan as yang dapat dipergunakan untuk penyelamatan penumpang dalam keadaan darurat. Rem Tabung rem break drum biasanya terletak antara motor traksi dan kotak roda gigi gear box berfungsi untuk mengerem lift secara mekanikal pada keadaan normal pengereman pertama biasanya dilakukan secara elektris pada motor. Pully tarik driving sheave Terletak pada kotak roda gigi atau pada motor langsung, melalui gesekan tali baja wire rope merupakan penggerak langsung kereta lift. Governor dan Selector Governor Merupakan alat pengaman kecepatan lebih over speed yang berhubungan langsung dengan alat pengaman pada kereta dengan kawat baja wire rope yang berfungsi pada arah gerak sangkar turun. Pita pemilih lantai floor selector Untuk lift lama peralatan ini biasanya berdiri sendiri akan tetapi untuk lift baru biasanya dipergunakan encoder yang disatukan dengan governor atau langsung ke as motor traksi. Fungsinya untuk mendeteksi posisi lantai kereta dalam ruang luncur shaft. Perlengkapan lainnya Lampu penerangan Ventilasi Terdiri satu atau lebih exhaust fan dan grill. Peralatan Pengaman Tempat perkakas khusus untuk pembukaan rem pada motor traksi. Biasanya diletakkan di dinding yang mudah dicapai. Catatan Untuk lift dengan sistem kontrol komputer biasanya disarankan dilengkapi dengan alat pengatur udara air conditioning. Nama-nama Komponen Lift/Elevator berdasarkan letaknya, akan kami lanjutkan pada posting kami selanjutnya, yaitu “Nama Komponen Lift/Elevator berdasarkan letak dan fungsinya-bagian 2” Elevator/Lift adalah sarana transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift pada umumnya digunakan di gedung gedung bertingkat yang memiliki 3 lantai atau lebih. Gedung gedung yang lebih rendah biasanya hanya menggunakan tangga ataupun eskalator. Tipe Elevator/Lift terbagi menjadi 5, yaitu Lift Penumpang / Passenger Lift Lift Rumah / Home Lift Lift Rumah Sakit / Bed Lift Lift Barang / Freight Lift Lfit Makanan / Dumbwaiter Pada dasarnya komponen Elevator/Lift dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu Komponen di ruang mesin Machine Room Komponen di ruang luncur kabin Hoistway Komponen di kereta/kabin/car lift Komponen di luar ruang luncur dan tiap lantai yang dilayani lift Pada gambar di bawah ini bisa kita lihat bersama sama apa saja komponen pada Elevator/Lift. Pada ilustrasi di bawah, elevator/lift menggunakan mesin Passenger Lift dengan machine room yang banyak digunakan. Nama Komponen Elevator/Lift dan Fungsinya Komponen di ruang mesin Machine Room A. Control Panel Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari lift. Semua permintaan seperti turun lantai, naik lantai, hold pintu, semua dicatat dan diolah untuk diteruskan kepada lift agar bergerak sesuai keinginan. B. Mesin Penggerak Lift Di dalam ruang mesin machine room terdapat mesin penggerak lift. Mesin mengubah listrik menjadi daya gerak yang dibantu dengan gear dan roda yang nantinya akan menggerakkan kabin lift naik maupun turun. C. Primary Velocity Transducer Komponen ini berfungsi untuk mendeteksi putaran motor dan kecepatan lift, dimana informasi ini akan diteruskan kepada governor D. Governor Governor adalah alat pengaman, apabila kecepatan lift melebihi batas aman yang telah ditentukan, maka governor akan bekerja dan akan menghentikan lift baik secara elektrik maupun mekanik E. ARD Automatic Rescue DeviceAlat pengaman tambahan lift yang berfungsi untuk menggerakkan elevator/lift ketika listrik padam dan membawa kabin lift ke lantai terdekat, sekaligus membuka pintu kabin, sehingga penumpang bisa keluar. Komponen di ruang luncur kabin Hoistway A. Guide Rail Terdiri dari 2 atau lebih baja yang disusun secara sejajar vertikal, yang nantinya digunakan untuk tempat kabin dan counterweight bergerak naik turun, sekaligus menjaga agar kabin dan counterweight tidak mengayun bebas ketika bergerak naik dan turun B. Limit Switch Komponen ini berfungsi untuk menghentikan lift agar tidak menabrak lantai paling bawah maupun atap paling atas dari lift. Limit switch biasanya dipasang pada jarak aman paling bawah dan paling atas dari hoistway C. Vane Plate Berfungsi untuk mengatur pemberhentian kabin pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan landing door D. Landing Door / Pintu Pendaratan Berfungsi untuk membuka dan menutup pintu kabin lift, sehingga penumpang dapat kkeluar dan masuk pada lantai yang diinginkan E. Buffer Berfungsi untuk menyangga dan meredam getaran kabin apabila terjadi benturan. Buffer berbentuk balok penyangga yang diletakkan pada bagian dasar terowongan lift hoistway F. Governor Tensioner Merupakan pully berbandul yang berfungsi untuk menjaga rope tetap tegang dan tidak kendor Komponen di kereta/kabin/car lift A. Car / Kereta / Kabin Kotak dimana penumpang naik untuk dibawa naik maupun turun. Kabin ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang counterweight dengan tali baja melalui pully yang ada pada ruang mesin B. Car Door / Pintu Kereta Merupakan komponen dari kabin / kereta yang berfungsi sebagai pintu yang dapat secara otomatis terbuka dan tertutup. Pada pintu kereta car door ini dipasang alat pengaman yang membuat pintu tidak menutup dan menjepit apapun yang masih ada pada tengah tengah pintu lift C. COP Car Operating Panel Panel yang terdapat tombol tombol seperti lantai yang dituju, pengatur buka tutup pintu lift, informasi lift sedang berada pada lantai berapa, dan tombol alarm/interphone. Terletak pada sisi dalam kabin lift D. Interphone Biasanya terletak pada COP / atau posisi yang mudah dicapai lainnya, berfungsi untuk mengadakan komunikasi dengan ruang kontrol gedung E. Alarm Buzzer Berfungsi sebagai peringatan apabila lift berbeban penuh, pintu lift terlalu lama terbuka, atau tanda lainnya F. Switching Box Biasanya menjadi satu dengan COP. Bagian ini dapat dibuka dengan kunci khusus dan di dalamnya terdapat tombol tombol pengatur. G. Floor Indicator Nomor penunjuk lantai dan tujuan jalan kereta/kabin lift. Biasanya terletak di sisi atas pintu kereta/kabin H. Lampu Darurat / Emergency Light Biasanya terletak di atas atap kereta, berfungsi untuk menerangi kereta ketika dalam keadaan darurat I. Saklar Pintu Darurat / Emergency Exit Switch Terletak pada pintu darurat di atas kereta, berfungsi untuk mecegah kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses penyelamatan J. Safety Link Alat pengaman safety device yang berada di atas kereta, terhubung dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah dalam keadaan darurat Komponen di luar ruang luncur dan tiap lantai yang dilayani lift A. Tombol Lantai / Hall Button Tombol pemanggil kereta/kabin. Terletak di tiap lantai, di samping pintu kereta/kabin lift B. Saklar Kebakaran / Fireman Switch Berbentuk seperti tombol yang dilindungi kaca, sehingga kaca bisa dipecahkan dan tombol dapat diakses. Tombol ini ketika ditekan, akan membuat lift menghentikan seluruh kegiatannya dan berhenti pada lantai yang paling dekat. C. Hall Indicator / Penunjuk Lantai Sebuah layar yang menunjukkan informasi kereta/kabin lift sedang berada pada lantai ke berapa. Biasanya terletak pada samping pintu kereta dan ada pada setiap lantai yang dilayani oleh lift Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai berbagai macam komponen pada elevator/lift beserta fungsinya. Dan jika sudah tahu mengenai komponen pada lift beserta fungsinya, jangan lupa untuk selalu maintenance rutin lift / elevator yang Anda miliki, karena MAINTENANCE LIFT ITU SANGAT PENTING untuk menjaga komponen lift dalam kondisi optimal serta siap pakai. Sekian, semoga bermanfaat. Berencana Memasang Lift ? atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ? atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ? Hubungi kami untuk Konsultasi GRATIS di 031-8416288 WA 0812-5299-3715 Anang Email [email protected] Web Anang Rusdianto Sales Lift & Escalator CV Mitra Jaya Utama

gambar tombol lift dan fungsinya